Cara Perawatan handphone, Telepon genggam (ponsel) merupakan alat yang sangat menunjang aktivitas kita sehari-hari, apalagi kini ponsel semakin berkembang pesat baik dari sisi teknologi maupun tampilan. Ponsel harus selalu siap dimana saja dan kapan saja dibutuhkan. Oleh karena itu ponsel harus senantiasa dirawat agar tahan lama untuk itu di perlukan beberapa perawatan agar tahan lama berikut cara merawat ponsel anda :
* Gunakan pelindung atau sarung untuk menghindari goresan maupun kotoran yang menempel. Juga resiko benturan atau terjatuh bisa diminimalisir.
* Jauhkan dari tempat yang basah, lembab atau terkena air.
* Jauhkan dari tempat yang panas, suhu diatas 35 derajat.
* Hindari benturan dengan benda keras atau terjatuh.
* Simpan ditempat yang tidak terkena sinar matahari langsung.
* Jangan diletakkan didekat disket karena gelombang yang dipancarkan ponsel bisa merusak disket.
* Untuk pengecasan ada baiknya dilakukan pada saat kondisi ponsel dimatikan agar pengecasan bisa berjalan dengan sempurna.
* Gantilah baterai jika sudah drop/tidak bekerja secara normal. Gejala-gejala baterai drop yaitu cepat panas, memakan waktu lama/lebih saat dicharge, cepat habis, dan tidak stabil (indikator bar naik turun).
* Hindari penggunaan casing palsu karena kedudukannya yang tidak pas dan bisa membuat ponsel terjepit atau tertekan.
* Terlalu sering gonta-ganti simcard akan menyebabkan dudukan simcard atau simholder menjadi longgar.
* Bersihkan ponsel secara rutin dari debu, kotoran, bercak/minyak dengan menggunakan kain pembersih yang lembut, kering dan menyerap air. Seperti kain berbahan katun. Bersihkan bagian luar dan dalam ponsel.
Untuk lebih pada perawatan bagian ponsel, berikut dibawah ini :
Cashing handphone
Usahakan gunakan sarung atau lether case agar cashing terhindar dari kotoran, debu, air maupun goresan. Bersihkan secara rutin agar kotoran yang menempel tidak berkarat. Jika anda berniat akan menjual ponsel kembali, usahakan casing original-nya disimpan dan diganti sementara dengan casing yang lain agar nilai jualnya tidak jatuh.
Keypad handphone
Bersihkan secara rutin kotoran, debu yang menempel dicelah-celah keypad. Jangan sampai kemasukan air karena bisa menimbulkan korosi atau tumbuhnya jamur. Kemungkinan akibat keypad kotor atau korosi adalah keypad hang atau salah satu tombolnya tidak berfungsi. Hindari menekan keypad dengan kasar, tekanlah keypad dengan halus. Ketika ponsel disimpan atau tidak dipakai untuk sementara, selalu posisikan ponsel anda dalam mode “keypad locked” agar ponsel tetap aman jika tombolnya tertekan. Hindari penggunaan casing palsu karena kedudukannya yang tidak pas, hal itu bisa menyebabkan beberapa tombol sulit ditekan.
Layar/LCD (Liquid Crystal Display)handphone
Ada beberapa jenis LCD yang digunakan untuk ponsel saat ini, seperti : Monokrom, STN, CSTN, OLED, UBC, UFB, TFT dan TFD. Masing-masing tentu mempunyai intensitas cahaya, warna dan ketahanan yang tidak sama. LCD harus mendapat perhatian khusus mengingat suku cadangnya yang terbilang mahal terutama layar sentuh, biaya reparasinya juga tak murah. Supaya layar tidak cepat aus, aktifkanlah fungsi timeout dan power management yang ada, sehingga ketika tidak dipakai untuk sementara waktu layar akan meredup. Hindari agar layar tidak berbenturan, terjatuh, tertekan maupun tergores. Gunakan screen protector untuk melindungi layar. Jangan diletakkan ditempat yang sangat panas maupun dingin atau dibawah sinar matahari langsung. Itu bisa mengakibatkan menurunnya kualitas LCD. Bersihkan layar dengan kain yang lembut atau kain yang berbahan katun untuk menghindari goresan pada kaca layar.
Baterai handphone
Tiap ponsel memiliki waktu charge yang berbeda-beda, lamanya bisa 1/2 jam hingga 3 jam. Ada baiknya baterai dicas dalam keadaan ponsel mati agar pengecasannya sempurna. Hindari agar baterai tidak terlalu panas saat digunakan, terbentur/jatuh maupun terkena air. Untuk menjaga performa baterai agar tidak menurun drastis, matikan ponsel terlebih dahulu sebelum mencabut baterai. Untuk baterai tipe NiCad atau NiMH harus dicas dalam keadaan baterai benar-benar habis, juga harus dicas sampai tuntas/penuh agar baterai tidak cepat rusak. Jagalah konektor baterai agar tidak terkena benda-benda metal karena bisa menimbulkan arus pendek. Lepaslah baterai jika ponsel tidak digunakan dalam jangka waktu yang lama dan jangan meletakkan baterai dibawah sinar matahari langsung.
Charger handphone
Posisi/colokan charger pada stop kontak harus lurus dan tidak goyang/longgar agar tidak timbul panas yang berlebihan. Ketika tidak sedang digunakan, jangan biarkan charger terpasang di stop kontak karena itu akan mengurangi kemampuannya. Untuk baterai tipe NiCad dan NiMH, saat dicharge ponsel harus dalam keadaan mati agar baterai dan charger tetap awet. Charger jangan sampai terjatuh atau pecah, hindari dari tempat basah atau terkena air. Jangan lupa, bersihkan pula charger ketika berdebu/kotor.
Kamera handphone
Khusus untuk ponsel yang terintegrasi perangkat kamera. Hindari dari kondisi yang lembab, basah dan berdebu. Jangan sampai berbenturan benda keras, terjatuh atau tergores terutama bagian kacanya. Bersihkan kaca kamera yang berdebu atau kotor dengan menggunakan kain lap yang halus, kering dan mudah menyerap air, seperti lap yang biasa digunakan untuk kamera biasa atau kacamata. Jangan menggunakan tisu atau kapas karena kaca kamera hanya akan semakin kotor.
Kartu Memori
Khusus untuk ponsel yang dilengkapi kartu memori. Jangan sering mencabut kartu memori dengan tiba-tiba, karena bisa menyebabkan memori korup atau sistem error. Hindari memori yang terlalu penuh dijejali file, sisakan ruang sekitar 15% agar ponsel dan kartu memori bisa bernafas lega. Jika kartu memori tidak sedang dipakai, simpanlah ditempat yang sejuk, kering, tidak berdebu, tidak terkena beban, tidak terkena panas maupun medan magnet. Sebaiknya disimpan bersama boksnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar